Murtigading Tingkatkan Pelayanan Publik dengan Sosialisasi Pelayanan Prima

05 Oktober 2025
Fatimah
Dibaca 9 Kali
Murtigading Tingkatkan Pelayanan Publik dengan Sosialisasi Pelayanan Prima

Murtigading, 3 Oktober 2025 — Pemerintah Kalurahan Murtigading mengambil langkah progresif untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat melalui kegiatan Sosialisasi Pelayanan Publik Prima yang digelar di ruang rapat kantor Kalurahan pada Jumat, 3 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman dan komitmen para pengelola pelayanan publik agar memberikan layanan yang cepat, mudah diakses, dan memuaskan warga.

Acara dihadiri oleh para tokoh dari berbagai pedukuhan, seperti Ngentak, Pucanganom I, Trisigan I dan II, Dagan, serta Kurahan I. Para peserta, mulai dari Dukuh, Ketua RT, hingga Kader Pedukuhan, antusias mengikuti sosialisasi yang menjadi modal penting dalam meningkatkan mutu pelayanan di tingkat lokal.

Jagabaya Kalurahan Murtigading membuka acara dengan menekankan bahwa pelayanan publik prima harus mengedepankan kualitas, transparansi, dan orientasi pada kepuasan masyarakat. “Pelayanan tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga bagaimana masyarakat merasakan kemudahan dan keramahan dalam setiap interaksi,” ujarnya.

Tiga narasumber ahli hadir mengisi sesi sosialisasi dengan materi yang mendalam. Maela Tuti, S.Si, membuka dengan menegaskan perlunya prosedur yang jelas, produk layanan tepat, serta sarana pendukung memadai. Ia juga menyoroti pentingnya sikap ramah dan senyuman sebagai kunci pelayanan yang menyenangkan.

Dimas Sustanugraha, M.Sc, melanjutkan dengan membahas prinsip dasar pelayanan publik prima, di mana kepuasan masyarakat menjadi tolak ukur utama. Ia menegaskan bahwa feedback dan evaluasi dari masyarakat sangat berharga untuk terus mengasah dan memperbaiki layanan yang diberikan.

Sementara itu, Qohar Nur Annafi memberikan wawasan segar tentang digitalisasi pelayanan publik. Ia menekankan bahwa penggunaan teknologi digital di tingkat kalurahan merupakan terobosan strategis guna mempercepat akses layanan serta meningkatkan efisiensi dalam pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang memungkinkan para peserta bertukar ide dan pengalaman. Semangat yang terpancar selama acara menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta untuk mengimplementasikan pelayanan publik prima di wilayah mereka masing-masing, demi terciptanya kalurahan yang lebih responsif dan berkualitas. (Fn)